Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas
berasal dari istilah bahasa Inggris Classroom
Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas
untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subyek penelitian
di kelas tersebut. Pertama kali Penelitian Tindakan Kelas diperkenalkan oleh
Kurt Lewin pada tahun 1946, yang selanjutnya dikembangkan oleh Stephen Kemmis,
Robin Mc Taggart, John Elliot, Dave Ebbutt dan lainnya (Fernandez Edwar 2009:25)
Pada
awalnya penelitian tindakan menjadi salah satu model penelitian yang dilakukan
pada bidang pekerjaan tertentu dimana peneliti melakukan pekerjaannya, baik di
bidang pendidikan, kesehatan maupun pengelolaan sumber daya manusia. Salah satu
contoh pekerjaan utama dalam bidang pendidikan adalah mengajar di kelas,
menangani bimbingan dan konseling, dan mengelola sekolah. Dengan demikian yang
menjadi subyek penelitian adalah situasi di kelas, individu siswa atau di
sekolah. Para guru atau kepala sekolah dapat melakukan kegiatan penelitiannya
tanpa harus pergi ke tempat lain seperti para peneliti konvensional pada umumnya.
Secara
lebih luas penelitian tindakan diartikan sebagai penelitian yang berorientasi
pada penerapan tindakan dengan tujuan peningkatan mutu atau pemecahan masalah
pada sekelompok subyek yang diteliti dan mengamati tingkat keberhasilan atau
akibat tindakannya, untuk kemudian diberikan tindakan lanjutan yang bersifat
penyempurnaan tindakan atau penyesuaian dengan kondisi dan situasi sehingga
diperoleh hasil yang lebih baik.
Dalam
konteks pekerjaan guru maka penelitian tindakan yang dilakukannya disebut
Penelitian Tindakan Kelas, dengan demikian Penelitian Tindakan Kelas adalah
suatu kegiatan penelitian dengan mencermati sebuah kegiatan belajar yang
diberikan tindakan, yang secara sengaja dimunculkan dalam sebuah kelas, yang
bertujuan memecahkan masalah atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas
tersebut. Tindakan yang secara sengaja dimunculkan tersebut diberikan oleh guru
atau berdasarkan arahan guru yang kemudian dilakukan oleh siswa. Dalam hal ini
arti Kelas tidak terikat pada pengertin ruang kelas, tetapi dalam pengertian
yang lebih spesifik, yaitu kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang
sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama juga (Suharsimi: 2005).
Belum ada Komentar untuk " Penelitian Tindakan Kelas"
Posting Komentar