pengertian persepsi
A. Pengertian Persepsi
Dalam membahas istilah persepsi akan dijumpai banyak batasan atau definisi tentang persepsi yang dikemukakan oleh para ahli, antara lain oleh Jalaludin Rahmat dalam Riski (2010:9) mengemukakan pendapatnya bahwa persepsi adalah pengalaman tentang obyek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi setiap individu dapat sangat berbeda walaupun yang diamati benar-benar sama. Hal ini menurut Krech dkk, karena setiap individu dalam menghayati atau mengamati sesuatu obyek sesuai dengan berbagai faktor yang determinan yang berkaitan dengan individu tersebut. Ada empat faktor determinan yang berkaitan dengan persepsi seseorang individu yaitu, lingkungan fisik dan sosial, struktural jasmaniah, kebutuhan dan tujuan hidup, pengalaman masa lampau.
Persepsi merupakan proses yang menyangkut masuknya suatu informasi kedalam pikiran seseorang. Melalui persepsi, manusia akan terus menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan manusia itu dilakukan melalui indra penglihatan, pendengaran dan penciuman. Menurut Mar’at dalam Nurul (2007:7) Persepsi sebagai suatu proses pengamatan seseorang yang berasal dari kemampuan kognitif, menyangkut sesuatu yang dipikirkan mengenai obyek pengamatan. Persepsi merupakan apa yang dialami dengan segera oleh seseorang. Persepsi menghubungkan jalan kealam sekitar untuk mengetahui, mendengar, mencium, merasa juga membau dengan segera berdasarkan alat indra.
Atkinson (l998:184) berpendapat bahwa persepsi merupakan proses dimana seseorang mengorganisasikan dan menafsirkan pola stimulus dalam lingkungannya. Mar’at dengan mengutip pendapat Atkinson selanjutnya mengatakan bahwa sistem persepsi yang terdapat pada setiap manusia tidak menerima masukan secara pasif, melainkan selalu berusaha mencari penghayatan, yang paling sesuai dengan daya sensorik. Dengan demikian seseorang akan mempunyai persepsi yang beraneka ragam terhadap suatu obyek. Hal ini dapat dipahami, mengingat stimulus yang sama sekalipun dapat mengakibatkan penglihatan yang berbeda terhadap suatu obyek, tergantung dari konteks mana stimulus itu dipandang dan tergantung pula pada aspek pengalaman subyek yang memandang.
Berbagai batasan tentang persepsi di atas, dapat dijelaskan bahwa persepsi adalah sebagai proses mental pada individu dalam usahanya mengenal sesuatu yang meliputi aktifitas mengolah suatu stimulus yang ditangkap indera dari suatu obyek, sehingga didapat pengertian dan pemahaman tentang stimulus tersebut. Persepsi merupakan dinamika yang terjadi dalam diri individu disaat ia menerima stimulus dari lingkungannnya. Proses persepsi individu akan mengadakan penyeleksian apakah stimulus itu berguna atau tidak baginya, serta menentukan apa yang terbaik untuk dilakukan.
Berdasarkan atas pengertian dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, maka persepsi berkaitan dengan tingkah laku. Oleh sebab itu individu (siswa) yang persepsinya positif tentang obyek, ia akan bertingkah laku positif tentang obyek itu. Persepsi siswa tentang kemampuan guru mengelola kelas akan mempengaruhi motivasi belajar siswa dalam belajar yang positif. Apabila siswa memiliki persepsi yang positif atau baik terhadap mata pelajaran tersebut, maka ia akan memiliki motivasi belajar yang baik atau positif, demikian juga sebaliknya.
Belum ada Komentar untuk "pengertian persepsi"
Posting Komentar