Hakikat Persepsi
Hakikat Persepsi
Robinson dalam Makmuri (2003: 113) mendefinisikan persepsi sebagai proses di mana individu mengorganisasikan dan menginterpretasikan impresi sensorisnya supaya dapat memberikan arti kepada lingkungan sekitarnya. Proses persepsi melibatkan interaksi yang kompleks dari seleksi, organisasi, dan interpretasi yang bergantung pada objek-objek panca indera.
Persepsi menurut Slameto (2003: 103) adalah proses yang menyangkut masuknya pesan dan informasi ke dalam otak manusia. Informasi dan pesan yang diterima tersebut muncul dalam bentuk stimulus yang merangsang otak untuk mengolah lebih lanjut yang kemudian mempengaruhi seseorang dalam berperilaku. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Pangewa dalam Tuti (2009: 27) sebagai berikut:
Persepsi berkaitan dengan cara mendapatkan pengetahuan khusus tentang objek atau peristiwa atau kejadian pada saat tertentu, sehingga terjadi sejak stimulus menggerakkan indera. Selanjutnya persepsi meliputi juga proses kognisi (pengetahuan) yang mencakup seleksi dan mengorganisasi serta menafsirkan objek atau peristiwa atau kejadian dari sudut pengalaman yang bersangkutan. Dengan perkata lain persepsi mencakup penerima stimulus berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya dan penafsiran stimulus yang telah diorganisasi dengan cara yang dapat mempengaruhi perilaku dan membentuk sikap sebagai hasil perilaku.
Seseorang cenderung untuk percaya sesuai dengan bagaimana ia memahami situasi. Persepsi adalah interpretasi tentang situasi yang hidup. Setiap individu melihat dunia dengan caranya sendiri yang berbeda dari yang lain. Persepsi ini mempengaruhi perilaku individu.
2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Persepsi
Banyak faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang seperti pengalaman, perasaan dan prasangka. Menurut Mukhlas Makmuri (2003: 119), persepsi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
a. Pelaku Persepsi
Ketika seseorang melihat sebuah target dan mencoba untuk memberikan interpretasi tentang yang dilihatnya, interpretasi tersebut sangat mudah dipengaruhi oleh karakteristik pribadi masing-masing pelaku persepsi.
b. Target Persepsi
Karakteristik dalam target persepsi yang sedang diobservasi mempengaruhi segala hal yang dipersepsikan.
c. Situasi
Elemen-elemen dalam lingkungan sekitar dapat mempengaruhi persepsi seseorang.
Dari uraian pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi itu merupakan tanggapan atau penilaian seseorang terhadap suatu objek atau orang lain yang diwujudkan dalam tingkah laku karena adanya harapan dari diri seseorang terhadap objek yang bersangkutan. Jadi sebagian besar tingkah laku manusia ditentukan oleh persepsinya terhadap sesuatu.
Begitu juga halnya dalam proses belajar mengajar, bagaimana persepsi anak didik terhadap mata pelajaran yang di pelajarinnya akan mempengaruhi sikap dan cara belajar anak didik dan hasil belajarnya. Sedangkan dalam penelitian ini persepsi dimaksudkan untuk mengetahui tanggapan atau penilaian siswa terhadap mata pelajaran Kerja Bangku.
Persepsi menurut Slameto (2003: 103) adalah proses yang menyangkut masuknya pesan dan informasi ke dalam otak manusia. Informasi dan pesan yang diterima tersebut muncul dalam bentuk stimulus yang merangsang otak untuk mengolah lebih lanjut yang kemudian mempengaruhi seseorang dalam berperilaku. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Pangewa dalam Tuti (2009: 27) sebagai berikut:
Persepsi berkaitan dengan cara mendapatkan pengetahuan khusus tentang objek atau peristiwa atau kejadian pada saat tertentu, sehingga terjadi sejak stimulus menggerakkan indera. Selanjutnya persepsi meliputi juga proses kognisi (pengetahuan) yang mencakup seleksi dan mengorganisasi serta menafsirkan objek atau peristiwa atau kejadian dari sudut pengalaman yang bersangkutan. Dengan perkata lain persepsi mencakup penerima stimulus berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya dan penafsiran stimulus yang telah diorganisasi dengan cara yang dapat mempengaruhi perilaku dan membentuk sikap sebagai hasil perilaku.
Seseorang cenderung untuk percaya sesuai dengan bagaimana ia memahami situasi. Persepsi adalah interpretasi tentang situasi yang hidup. Setiap individu melihat dunia dengan caranya sendiri yang berbeda dari yang lain. Persepsi ini mempengaruhi perilaku individu.
2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Persepsi
Banyak faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang seperti pengalaman, perasaan dan prasangka. Menurut Mukhlas Makmuri (2003: 119), persepsi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
a. Pelaku Persepsi
Ketika seseorang melihat sebuah target dan mencoba untuk memberikan interpretasi tentang yang dilihatnya, interpretasi tersebut sangat mudah dipengaruhi oleh karakteristik pribadi masing-masing pelaku persepsi.
b. Target Persepsi
Karakteristik dalam target persepsi yang sedang diobservasi mempengaruhi segala hal yang dipersepsikan.
c. Situasi
Elemen-elemen dalam lingkungan sekitar dapat mempengaruhi persepsi seseorang.
Dari uraian pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi itu merupakan tanggapan atau penilaian seseorang terhadap suatu objek atau orang lain yang diwujudkan dalam tingkah laku karena adanya harapan dari diri seseorang terhadap objek yang bersangkutan. Jadi sebagian besar tingkah laku manusia ditentukan oleh persepsinya terhadap sesuatu.
Begitu juga halnya dalam proses belajar mengajar, bagaimana persepsi anak didik terhadap mata pelajaran yang di pelajarinnya akan mempengaruhi sikap dan cara belajar anak didik dan hasil belajarnya. Sedangkan dalam penelitian ini persepsi dimaksudkan untuk mengetahui tanggapan atau penilaian siswa terhadap mata pelajaran Kerja Bangku.
Belum ada Komentar untuk "Hakikat Persepsi "
Posting Komentar