Ayam Bangkok Bukan Sekedar Ayam Aduan


 Ayam bangkok dikenal sebagai ayam aduan atau ayam sambung yang sangat tangguh dan berani mati di dalam petarungan. Tulang-tulang jago bangkok besar dan kokoh, gaya bertarungnya trengginas, sabetannya cepat dan pukulan serta tendangannya cukup keras. Lawan tarungnya sering kewalahan menangkis serangan –serangan tersebut.  Adu ayam sudah sejak lama di kenal di nusantara, menurut sejarah Raja singasari yang bernama Anusapati sangat menggemari tontonan adu jago. Tontonan ini juga di saksikan oleh penggawa kerajan. Arena adu jago tersebut tidak sekedar memberikan hiburan kepada penggawa kerajaan, mamun yang lebih penting adalah untuk membangkitkan semagat juang penggawa singasari. Sampai saat ini tontonan adu jago masih di gemari masyarakat.Penggemar ayam bangkok hingga sekarang bertambah banyak. Hal ini di tandai dengan tingginya penjualan ayam bangkok, baik hasil impor, hasil ternak dalam negri, maupun hasil silang dengan ayam lokal.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Ayam bangkok dikenal sebagai ayam aduan atau ayam sambung yang sangat tangguh dan berani mati di dalam petarungan. Tulang-tulang jago bangkok besar dan kokoh, gaya bertarungnya trengginas, sabetannya cepat dan pukulan serta tendangannya cukup keras. Lawan tarungnya sering kewalahan menangkis serangan –serangan tersebut.
Adu ayam sudah sejak lama di kenal di nusantara, menurut sejarah Raja singasari yang bernama Anusapati sangat menggemari tontonan adu jago. Tontonan ini juga di saksikan oleh penggawa kerajan. Arena adu jago tersebut tidak sekedar memberikan hiburan kepada penggawa kerajaan, mamun yang lebih penting adalah untuk membangkitkan semagat juang penggawa singasari. Sampai saat ini tontonan adu jago masih di gemari masyarakat.Penggemar ayam bangkok hingga sekarang bertambah banyak. Hal ini di tandai dengan tingginya penjualan ayam bangkok, baik hasil impor, hasil ternak dalam negri, maupun hasil silang dengan ayam lokal.
Masyarakat menggemari ayam bangkok bukan sekedar untuk aduan saja, tetapi karena sosoknya yang gagah, tegap dan kekar serta bunyi kokok nya yang berirama lantang dan keras. Dengan memandang jago bangkok, pemilik akan merasa hatinya tenteram. Dengan demikian ayam bangkok dapat dijadikan obat stress bagi pemiliknya.

1.2 Tujuan Penulisan

Setiap persoalan yang di bahas pasti mempunyai tujuan. Jika persoalan di bahas tanpa tujuan maka hasilnya akan sia-sia begitu saja, oleh sebab itu penulis mengankat karya ini dengan tujuan antara lain:
a) Memperkenalkan ayam bangkok
b) Memaparkan manfaat ayam bangkok
c) Memaparkam penyakit ayam bangkok dan penanggulangannya

1.3 Manfaat Penulisan

Apapun yang kita lakukan dapat dikatakan baik jika dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Sehubuangan dengan hal tersebut penulisan karya ilmiah ini dapat memberikan manfaat seperti:
a) Mengetahi sosok ayam bangkok
b) Mengetahui manfaat lain dari ayam bangkok
c) Mengetahui beberapa penyakit ayam bangkok dan penanggulangannya.

1.4 Batasan Masalah

Setiap yang kita tulis pasti mempunyai batasan, termasuk karya ilmiah ini . Disini penulis memberikan batasan masalah, hal ini penulis kemukakan mengingat minimnya pengetahuan penulis dan keterbatasan sumber buku yang di miliki, maka karya ilmiah ini hanya dapat mengembangkan tentang :
a) Mengenal ayam bangkok lebih dekat
b) Ayam bangkok multi manfaat
c) Penyakit ayam bangkok dan penanggulangannya.

 

BAB II

MENGENAL AYAM BANGKOK LEBIH DEKAT


Ayam bangkok sudah sejak lama dikenal dan digemari oleh pencinta ayam di Indonesia. Baik jago maupun babonnya, mempunyai sosok penampilan yang mempesona. Ayam ini bukan asli Indonesia, melainkan berasal dari Ayuthaya, sekitar 100 km dari Bangkok, Thailand.

2.1 Sekilas Tentang Ayam Bangkok

Pertama kali ayam bangkok di kenal di Cina pada 1400 SM. Ayam bangkok jenis ini selalu dikaitkan dengan kegiatan sambung ayam (adu ayam). Lama-kelamaan kegiatan sambung ayam makin meluas pada pencarian bibit –bibit petarung yang andal. Pada masa itu, bangsa Cina berhasil mengawin silangkan ayam kampung mereka dengan beragam jenis ayam jago dari India, Vietnam, Myammar, Thailand dan Laos. Para pencari bibit itu mencari ayam yang sanggup meng-KO lawan cuma dengan satu tendangan serta otaknya jalan waktu bertarung.
Sekitar seabad yang lalu, orang-orang Thailand berhasil menemukan jago baru yang di sebut King’s Chicken. Ayam ini mempunyai gerakan cepat, pukulan yang mematikan dan saat bertarung otaknya jalan. Para penyambung ayam Cina menyebut ayam ini dengan “Leung Hang Ghao” kalau di negri kita sendiri di panggil dengan sebutan sebagai “ Ayam Bangkok”
Asal tahu saja, jago baru ini sukses menumbangkan hampir semua jago domestik Cina . Inilah yang mendorong orang-orang Cina menjelajahi hutan hanya untuk mencari ayam asli yang akan disilangkan dengan ayam bangkok tadi. Harapannya, ayam silangan ini sanggup menumbangkan keperkasaan jago dari Thailand itu, namun hasilnya tak seperti yang diharapkan dan akhirnya ayam bangkok dinobatkan menjadi ayam yang paling tangguh .
Thailand memang tak perlu diragukan lagi sebagai Negara penghasil ayam bangkok unggul, malahan sektor ini sudah di akui sebagai devisa Negara gajah putih tersebut.
Di Indonesia, hobi mengadu ayam sudah lama di kenal kira-kira sejak zaman kerajaan majapahit, kita juga mengenal beberapa cerita rakyat yang melenggenda soal adu ayam seperti,cerita ciung wanara, kamandaka dan cindelaras. Cerita rakyat itu berkaitan erat dengan kisah sejarah dan pituah yang disampaikan secara turun-temurun.

2.2 Ciri-Ciri Ayam Bangkok

Sepintas lalu penampilan ayam bangkok hampir sama dengan ayam kampung di Indonesia, namun mereka yang menggemari ayam aduan atau hobi mengadu ayam dapat dengan cepat membedakan antara ayam bangkok dengan ayam kampung. Untuk lebih jelasnya perbedaan jago kampung dengan ayam bangkok dapat kita lihat pada tabel 6.1 dibawah ini.

Tabel 6.1

Karakteristik
Jago Bangkok
Jago kampung
kepala
Bulat memanjang seperti buah jambel/pinang
Agak bulat atau sedikit oval
Mata
Letak menjorok ke dalam agak sipit,dan bersinar tajam
Menyebul ke luar, bulat,besar dn bersinar terang
Kulit muka
Kasar, tebal, berwarna merah
Halus,tidak tebal, berwarna merah
Jengger
Kecil dan bervariasi
Besar dan bervariasi
Paruh
Besar,kuat melengkung,beralur mulai dari lobang hidung ke  arah muka
Kecil, pendek, tidak beralur
Tulang alis
Menonjol ke depan
Rata
Lubang hidung
Agak ke depan
Di belakang
Badan
Panjang dengan sikap badan tegak
Bervariasi dengan sikap badan agak mendatar
Leher
Panjang dan tegak sejajar badan tegak
Agak pendek,lurus,kuat dan berbulu lebat
Kaki
Panjang, kecil, kuat susunan jari mekar
Besar, agak pendek, kuat, susunan  jari kucup
Bulu badan
Kecil-kecil, kering kemrisik, mengkilat dengan warna bervariasi
Panjang-panjang, mengkilat dengan warna bervariasi
Bulu sayap
Agak pendek, tipis , kaku
Panjang, lebat, lemas
Bulu ekor
Lebat, panjang, kaku, kuat, meruncing kebelakan seperti lidi
Lebat, melengkung ke atas, lemas, mengkilat
Tunggir/berutu
Besar, kuat kedudukannya rata, rapat dengan badan
Sedang, kuat, kedudukan bervariasi
Bunyi kokok
Rata-rata berirama pendek
Rata-rata berirama panjang

Karakteristik Jago Bangkok Jago kampung
kepala Bulat memanjang seperti buah jambel/pinang Agak bulat atau sedikit oval
Mata Letak menjorok ke dalam agak sipit,dan bersinar tajam Menyebul ke luar, bulat,besar dan bersinar terang, Kulit muka Kasar, tebal, berwarna merah Halus,tidak tebal, berwarna merah
Jengger Kecil dan bervariasi Besar dan bervariasi Paruh Besar,kuat melengkung,beralur mulai dari lobang hidung ke arah muka Kecil, pendek, tidak beralurTulang alis Menonjol ke depan Rata
Lubang hidung Agak ke depan Di belakang Badan Panjang dengan sikap badan tegak Bervariasi dengan sikap badan agak mendatar Leher Panjang dan tegak sejajar badan tegak Agak pendek,lurus,kuat dan berbulu lebat
Kaki Panjang, kecil, kuat susunan jari mekar Besar, agak pendek, kuat, susunan jari kucup
Bulu badan Kecil-kecil, kering kemrisik, mengkilat dengan warna bervariasi Panjang-panjang, mengkilat dengan warna bervariasi Bulu sayap Agak pendek, tipis , kaku Panjang, lebat, lemas
Bulu ekor Lebat, panjang, kaku, kuat, meruncing kebelakan seperti lidi Lebat, melengkung ke atas, lemas, mengkilat Tunggir/berutu Besar, kuat kedudukannya rata, rapat dengan badan Sedang, kuat, kedudukan bervariasi Bunyi kokok Rata-rata berirama pendek Rata-rata berirama panjang.


BAB III

AYAM BANGKOK MULTI MANFAAT


Ayam Bangkok merupakan ayam yang telah di akui kehebatannya. Ayam Bangkok ini memiliki prospek usaha yang cukup baik karena permintaan terus mengalir. Pada umumnya permintaan tersebut berupa daging , telur, maupun ayam untuk di jadikan aduan.Permintaan tersebut tidak hanya datang dari pasar dalam negri tetapi juga dating dari pasar luar negri.

3.1 Ayam Bangkok Pedaging

Daging ayam merupakan daging favorit di negara kita, karena hampir 100% orang Indonesia suka makan daging ayam. Sehingga berbisnis ternak ayam potong merupakan peluang yang sangat bagus untuk dikembangkan. Beberapa waktu yang lalu, bisnis ayam potong sempat mengalami kemunduran ketika flu burung melanda dunia. Banyak pengusaha ayam potong yang gulung tikar karena daging ayam menjadi “tersangka” utama sehingga menyebabkan orang takut mengkonsumsi daging ayam lagi. Sekarang isu flu burung sudah perlahan menghilang, inilah prospek cerah untuk beternak ayam potong yang mulai menguat kembali.
Sebagian besar masyarakat menyukai daging ayam, konsumennya pun manjangkau dari anak – anak, anak muda, hingga orang tua. Selain itu banyak usaha makanan dan restoran yang menggunakan daging ayam sebagai bahan baku usaha mereka. Jadi selain konsumen perorangan, usaha ini juga memiliki peluang kerjasama dengan usaha yang berbahan baku daging ayam.
Ayam yang dikembangkan sebagai ayam potong adalah ayam Bangkok pedaging. Ayam buras pedaging tersebut merupakan jenis buras unggulan yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Selain itu ayam Bangkok juga meiliki kelebihan karena hanya dengan waktu 5-6 bulan sudah bisa dipanen. Dengan waktu pemeliharaan yang relatif singkat dan menguntungkan, maka banyak peternak baru serta peternak musiman yang bermunculan diberbagai wilayah Indonesia.
Dalam merawat ayam diperlukan teknik dan pengetahuan yang tepat tentang peternakan. Karena beternak ayam tidaklah mudah, karena takaran makan, minum, luas kandang serta lingkungan kandang juga harus disesuaikan agar ayam dapat tumbuh dengan baik. Karena banyaknya penyakit seperti flu burung, dan penyakit ayam lainnya dapat mengancam usaha kita
Untuk pemasaran usaha kita, dapat dipromosikan mlalui pemasaran dari mulut ke mulut. Disamping itu kita juga bisa bekerjasama dengan usaha ayam potong atau pada pedagang. Hal ini juga dapat dilakukan secara individu.

3.2 Ayam Bangkok Petelur

Memulai usaha dari ayam bangkok dara paling banyak dilakukan oleh para peternak ayam Bangkok petelur, karna dirasa lebih praktis. Dalam waktu sebulan peternak sudah dapat memiliki ayam Bangkok dara siap bertelur. Selain itu, peternak bisa mengkhususkan diri sebagai peternak ayam bngkok petelur tanpa harus di repot kan dengan usaha pembibitan.
Ini hanya bisa dilakukan untuk skala usaha yang tidak terlalu besar, sebab di pasaran ayam bangkok dara siap bertelur jumlahnya tidak terlalu banyak di pasaran. Kalau pun banyak , masih perlu pertimbangan apakah ayam bangkok dara tersebut cocok untuk dijadikan petelur atau tidak.Memang semua ayam bangkok dara dapat di jadikan petelur, tetapi produktivitasnya berlainan.
Cara memilih ayam bangkok petelur yang baik bisa dilakukan dengan dua cara yang sederhana, yaitu dengan memilih ayam yang berasal dari induk yang unggul. Kalau induk sudah memiliki sifat-sifat unggul, kemungkinan anak nya juga unggul. Selain itu ayam bangkok yang di pilih harus memiliki penampilan luar yang baik, misalnya tidak cacat dan tidak penyakitan, hal ini sudah umum dilakukan peternak. Kesulitan terjadi jika bibit di beli di pasar, sebab sulit mengontrol apakah bibit tersebut benar-benar berasal dari induk yang unggul atau tidak.

Kedua dengan melihat cirri-ciri ayam bangkok yang baik untuk petelur. Hasilnya memang lebih baik, tetapi di perlukan ketelitian dan ketekunan untuk melakukannya. Sedangkan bagi peternak yang berpengalaman tidak suli untuk dilakukan , kemampuan seperti ini perlu dilatih untuk peternak pemula. Tabel 6.2 menjelaskan beberapa cirri yang dapat di bedakan pada ayam yang produktivitas bertelur tinggi dengan yang rendah.

Tabel 6.2 Perbedaan cirri-ciri ayam berdasarkan daya bertelurnya.
NO Bagian Tubuh Ayam Daya Bertelur Tinggi Daya Bertelur rendah
1 Jengger Besar, kokoh, merah dan mengkilap Kecil, mengerut, kering dan pucat
2 Muka Cerah, mata bercahaya Puct kekuningan, mata lekung dan tidak bercahaya
3 Lubang dubur Besar, lebar bentuk oval memanjang, permuaan licin dan basah Kecil, bulat mengerut dan kering
4 Tulang pulbis Tipis, tajam dan lemah atau lembut Ujungnya tebal, kasar, keras dan sukar dikuakkan
5 Lebar antara ujung tulang pulbis 3-4 jari tangan orang dewasa Kurang dari 1 jari tangan orang dewasa
6 Rongga perut Lembut Keras, penuh lemak, kecil dan sempit
7 Jarak antarujung tulang pinggul dengan tulang dada 4 jari orang dewasa atau lebih Kurang dari 2 jari tangan orang dewasa
8 Kulit badan Lembut, halus, dan tonggar Keras, tebal dan ketat
Sumber :B. sarwono : 1990

3.3 Ayam Bangkok Ayam Aduan

Kehebatan ayam jago bangkok di arena sambung ayam tak tertandingi oleh jago lokal. Kenyataan ini tak bisa di bantah, karena ayam jantan rata-rata memiliki naluri sebagai petarung. Di arena sambung ayam lebih sering di jumpai ayam bangkok yang mati di bandingkan yang lari karena kalah bertarung. Ayam jago yang tangguh tidak hanya di tentukan oleh factor keturunan saja tetapi juga dipengaruhi oleh faktor pemeliharaan . Pemeliharaan dan penanganan yang sesuai merupakan kunci utama untuk manghasilkan ayam aduan berkualitas tinggi. Selain pemberin pakan yang bergizi latihan fisik dan mental juga perlu dilakukan.
Untuk mendapatkan ayam aduan yang tangguh maka sejak kecil ayam bangkok harus di beri pakan yang bergizi. Dengan pakan yang bergizi diharapkan anak ayam bangkok tersebut dapat tumbuh dengan normal hingga dewasa dan tidak mudah terserang pengakit. Setelah dewasa, ayam jantan akan memiliki tubuh yang kekar, tegap, berotot, bertulang besar dan kuat, bulu tumbuh subur dan mengkilap, serta mempunyai stamina dan daya tahan tubuh yang kuat. Selain di beri pakan yang bergizi, juga di butuhkan perawatan khusus, kesabaran dan ketekunan dari peternak.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah ayam bangkok yang di pelihara jangan sampai terserang penyakit. Misalnya anak ayam yang terserang penyakit tetelo tidak dapat dijadikan ayam aduan ketika dewasa, hal ini dikarenakan sarafnya terganggu sehingga pandangannya tidak stabil.
Untuk menghasilkan ayam aduan yang tangguh, pakan buatan pabrik saja tidak cukup pakan tersebut belum memenuhi syarat. Anak ayam bangkok masih memerlukan pakan tambahan kusus, misalnya hijauan, daging, cidil (anak tikus), daging belut, gabah merah atau putih, jagung dan nasi yang di campur denganbekatul. Selain itu anak ayam bangkok perlu di ubar di pekarangan sejak kecil. Hal ini dimaksudkan supaya ayam mempunyai otot, stamina dan daya tahan tubuh yang kuat ketika dewasa.
Kusus untuk jago aduan, ayam bangkok muda harus dilatih fisik dan mentalnya secara teratur, meskipun mempunyai perawatan tubuh yang tinggi besar, tetapi jika salah melatih fisik dan mental ayam bangkok , maka ayam tersebut tidak akan mempunyai fisik dan mental yang kuat. Oleh sebab itu diharapkan kepada kita untuk waspada dalam melatih mental ayam.
Dalam melatih jago-jago bangkok, pelatih tidak dapat mengubah gaya bertarung ayam tersebut. misalnya ayam yang mempunyai teknik bertarung gaya atas tidak dapat diubah menjadi bertarung gaya bawah, gaya bertarung itu merupakan pembawaan yang di warisi dari induknya.

3.4 Keunggulan Ayam Bangkok

Banyak penggemar dan peternak ayam bangkok menyenangi penampilan ayam tersebut. Ayam ini berpenampilan gagah, tegap, kekar dan pandangannya tajam. Hal ini yang menyebabkan ayam Bangkok lebih unggul dari ayam local.
Para penyambung ayam umumnya menyukai ayam bangkok untuk dijadikan jago aduan. Menurut mereka, jago bangkok memiliki keunggulan dalam bertarung, gaya dan seni bertarung sangat terampil dan trengginas dengan pukulan yang keras sehingga memukau penonton. Semangat laganya juga tinggi, pantang menyerah dan berani mati di dalam petarungan sehingga dapat dikatakan jago bangkok menjadi rajanya ayam aduan di Indonesia.
Ayam bangkok betina juga mempunyai keunggulan penampilannya anggun, lincah dan menawan. Penampilan babon ( ayam betina) bangkok cukup ditakuti oleh babon kampung. Babon bangkok mempunyai pukulan yang keras dalam bertarung. Babon bangkok dalam suatu priode bertelur dapat menghasilkan 10-20 butir telur . ada juga babon bangkok yang tak mengenal mengeram dalam hidupnya.

 

BAB IV

PENYAKIT AYAM BANGKOK

Untuk menghindarkan ayam bangkok dari serangan penyakit maka sebaiknya peternak atau pemilik dapat mengetahui tanda-tanda atau gejala penyaki ayam yang di peliharanya. Disamping itu, harus diketahui pula cara pencegahan dan pengobatan penyakit tersebut. Penyakit dapat menyerang ayam bangkok, baik anakan maupun ayam dewasa.

4.1 Penyebab Penyakit Ayam Bangkok

Pada umumnya penyebab penyakit ayam bangkok sama dengan penyakit ayam pada umumnya. Beberapa penyebab penyakit ayam bangkok diantaranya sebagai berikut:
a) Kekurangan vitamin
Penyakit akibat kekurangan vitamin disebut defisiensi. Penyakit ini sering diderita oleh anak ayam bangkok maupun yang dewasa. Hal ini dapat terjadi dikarenakan pemeliharaan yang kurang baik, terutama dalam pemberian pakan.
b) Virus
Banyak ayam bangkok yang terserang penyakit karena Virus. Dan biasanya berakhir dengan kematian , salah satu contoh penyakit ayam bangkok yang disebabkan virus adalah tetelo. Sampai sekarang penyakit tetelo sangat sulit di sembuhkan karena belum ada obatnya.
c) Bakteri
Penyakit Ayam bangkok yang disebabkan oleh serangan bakteri biasanya lebih mudah disembuhkan dengan menggunakan obat antibiotic.
d) Parasit dan protozoa
Penyakit ayam Bangkok yang disebabkan oleh parasit umumnya tidak begitu membahayakan, tetapi cukup mengganggu partumbuhan dan kesehatan ayam. Sebaliknya, penyakit yang disebabkan oleh protozoa cukup berbahaya sehingga jika tidak ditangani dengan serius dapat menyebabkan kematian.
e) Jamur
Penyakit ayam karena jamur umumnya kurang berbahaya, akan tetapi jika tidak ditangani secara seksama juga akan menimbulkan permasalahan bagi peternak.

4.2 Ciri –Ciri Ayam Terjangkit Penyak

Ciri-ciri gangguan yang sering dialami oleh ayam bangkok tergantung dari penyebab penyakit tersebut. Pada umumnya penyakit tersebut dapat mematikan jika tidak ditangani dengan baik. Di sini peternak sangat dianjurkan untuk dapat mengetahui cirri-ciri ayam yang terkena penyakit. Beberapa ciri-ciri ayamterjangkit penyakit adalah sebagai berikut:
ü Ayam tidak nafsu makan
ü Ayam banyak minum
ü Angka kematian ayam tinggi
ü Ayam saling patuk
ü Ayam lemah dan lumpuh
ü Produksi telur menurun
ü Telur kurang kuat

BAB V

PENANGGULANGAN DAN PENANGANAN AYAM SAKIT


Penanganan ayam yang terjangkit penyakit yang tepat dapat menyelamatkan ayam kita dari kematian. Penanganan itu terbagi dua yaitu,berupa pencegahan dan penanganan setelah terserang penyakit. Pencegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi dan penanganan setelah terserang dapat di lakukan dengan karantina.

5.1 Vaksinasi

Pemberian vaksinasi aktif melalui air minum bersama dengan pemberian anti biotic melalui makanan dan air minum sering mengalami kegagalan. Anti biotic di dalam air minum dapat membunuh kuman vaksin aktif atau minimal dapat membuat daya rangsang kuman menjadi lumpuh. Oleh karena itu, bila menggunakan vaksin aktif lewat air minum hendaknya jangan di campur dengan anti biotic, namum bila pemberian vaksin ini lewat jarum suntik. Maka anti biotic yang di campur dengan air minum tidak pengaruhi daya kekebalan vaksin. Untuk mencegah stress dan efek samping dari vaksin maka sesudah di lakukan vaksinasi ayam Bangkok dapat di beri vita chick sebanyak 2 sendok plastic kecil tiap 0.5 liter air minum.

5.2 karantina

Karantina merupakan tahap pemisahan ayam sakit dengan ayam sehat dengan tujuan penyakit dari ayam yang terjangkit penyakit tidak menular pada ayam sehat. Ayam yang sakit di tempatkan tersendiri dengan perawatan yang kusus dan di beri obat-obatan.


BAB VI

PENUTUP



6.1 Simpulan

Ayam bangkok merupakan ayam yang berasal dari Ayuthaya , sektar 100 KM dari Bangkok ,Thailand . Ayam ini dikenal sebagai ayam aduan yang tangguh dan berani mati di dalam petarungan. Sosok ayam bangkok yang gagah, tegap dan kekar, serta bunyi kokok yang berirama dan pertumbuhanya cendrung cepat, maka ayam bangkok ini berpeluang besar dijadikan ayam pedaging, petelur maupun ayam aduan.

6.2 Saran

Agar dapat mengembangkan potensi ayam Bangkok, kita dapat melakukan hal- hal sebagai berikut sebelum memulai usaha kita supaya di kemudian hari kita menjadi peternak dan pengusaha ayam yang sukses yaitu:
a) Diharapkan kepada pembaca agar bertanya kiat-kiat untuk memilih induk kepada yang sudah berpengalaman di bidang berternak ayam Bangkok di karenakan induk sangat menentukan sifat ayam Bangkok.
b) Di harapkan kepada pembaca untuk serius dalam menangani ayam Bangkok bukan setengah – setengah.





Daftar pustaka
Sudrajad .2003.Ayam Bangkok.Jakarta: Penebar Swadaya.
Djanah,Djamalin.1982.Beternak Ayam dan Itik.Jakarat:CV.Yasaguna.
Sarwono,B.1993.Ayama Aduan.Jakarta.Penebar Swadaya.
Sudiro,Frans,dkk.Aneka Ayam Hias dan Piaraan.Jakarta:kanisius.
Internet

Belum ada Komentar untuk "Ayam Bangkok Bukan Sekedar Ayam Aduan"

Posting Komentar

Postingan Populer

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1 mastimon

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel infeed