Pengertian hasil belajar
Pengertian hasil belajar
Hasil
belajar dapat diartikan sebagai perubahan tingkah laku kearah lain dari tingkah
laku sebelumnya, yang diharapkan adalah kearah yang lebih baik dari tingkah
laku sebelumnya. Dari yang tidak tahu menjadi tahu.Hasil belajar dapat
dinyatakan secara kualitatif dengan pernyataan baik atau kurang baik, bagus
atau tidak bagus.Sedangkan secara kuantitatif dinyatakan dalam bentuk
angka.Dalam penelitian ini, penelitian menyatakan hasil belajar secara
kuantitatif pada siswa.
Menurut
Dimyati (2003: 21) menjelaskan lagi bahwa
“hasil
belajar diartikan sebagai tingakatan penguasan yang dicapai oleh pelajaran
dalam mengikuti program belajar mengajar, sesuai dengan program keahlian
penilaian yang telah ditetapkan.”
Dalam
hal ini guru berkewajiban menciptakan kegiatan belajar mengajar yang mampu
menunjang dan mendorong siswa untuk mengembangkan segala potensi yang ada
secara optimal, sehingga keberhasilan dapat diperoleh siswa.
Menurut Oemar (2003:
23)
hasil belajar adalah timbulnya
tingkah laku, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, timbulnya pengertian baru,
perubahan dalam sikap, kebiasaan ,keterampilan menghargai perkembangan,
sifat-sifat normal, emosional dan pertumbuhan jasmani.
Dari
pendapat di atas dapat diketahui bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh banyak
yang berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung pada proses belajar
mengajar. Kemudian Ahmadi (1998: 72) mengatakan bahwa: Faktor yang mempengaruhi
hasil belajar siswa itu adalah sebagai berikut :
a) Faktor internal
Faktor
internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa. Faktor ini dapat
dibagi di dalam
beberapa bagian, yaitu :
1)
Faktor Sikap
Menurut
Ahmadi (1998 : 72)
“Sikap adalah suatu kecendrungan untuk bereaksi
dengan cara tertentu terhadap suatu rangsangan atau situasi yang dihadapi atau
dengan kata lain bagaimana reaksi seseorang jika dia terkena suatu rangsangan
baik mengenai orang, benda-benda ataupun situasi-situasi mengenai dirinya. Maka
sikap yang baik akan sangat mempengaruhi hasil belajar yang akan dicapai.”
2)
Faktor Intelegensi
Menurut
Ahmadi (1998 : 72)
“Intelegensi
dalam arti sempit adalah kemampuan untuk mencapai prestasi di sekolah yang
didalamnya berpikir perasaan. Intelegensi ini memegang peranan yang sangat
penting bagi prestasi belajar siswa.Karena tingginya peranan intelegensi dalam
mencapai hasil belajar yang maksimal maka guru harus memberikan perhatian yang
sangat besar terhadap bidang studi yang banyak membutuhkan berpikir rasiologi
untuk mata pelajaran mesin operasi
dasar.”
3)
Faktor Motivasi
Menurut
Ahmadi (1998 : 72)
“Motivasi adalah dorongan dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan serta arah belajar untuk mencapai tujuan yang dikehendaki
siswa. Siswa yang tidak termotivasi dalam belajar, maka PBM tidak akan
berlangsung secara optimal.”
4)
Faktor Minat
Menurut
Ahmadi (1998 : 72)
“Minat adalah kecendrungan yang mantap dalam subyek
untuk merasa tertarik pada bidang tertentu. Siswa yang kurang berminat dalam
pelajaran tertentu akan terhambat dalam belajar.”
5)
Faktor Keadaan Fisik dan Psikis
Menurut
Ahmadi (1998 : 72)
“Keadaan fisik menunjukkan pada tahap pertumbuhan
kesehatan jasmani, keadaan alat-alat indera dan lain sebagainya. Keadaan psikis
menunjukkan pada keadaan stabilitas/labilitas mental siswa, karena fisik dan
psikis yang sehat sangat berpengaruh positif terhadap kegiatan belajar mengajar
dan sebaliknya.”
b) Faktor Eksternal
Faktor
Eksternal adalah faktor dari luar diri siswa yang mempengaruhi hasil belajar.
Faktor eksternal dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
1)
Faktor Guru
Menurut
Ahmadi (1998 : 72)
“Guru sebagai tenaga kependidikan memiliki tugas
menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, membimbing, melatih, mengolah,
meneliti dan mengembangkan serta memberikan peralatan teknik karena itu setiap
harus memiliki wewenang dan kemampuan professional, kepribadian kemasyarakatan.Guru
juga menunjukkan fleksibilitas yang tinggi yaitu pendekatan dedukatif dan gaya
memimpin kelas yang selalu disesuaikan dengan keadaan, situasi kelas yang
diberi pelajaran, sehingga dapat menunjang tingkat prestasi siswa semaksimal
mungkin.”
2)
Faktor Lingkungan Keluarga
Menurut
Ahmadi (1998 : 72)
“Lingkungan keluarga turut mempengaruhi hasil
belajar, bahkan mungkin dapat dikatakan menjadi faktor yang sangat penting,
karena sebagian besar waktu belajar dilaksanakan di rumah, keluarga kurang
mendukung situasi belajar. Seperti kericuhan keluarga, kurang perhatian orang
tua, kurang perlengkapan belajar akan mempengaruhi berhasil tidaknya belajar.”
3)
Faktor Lingkungan Sekolah
Menurut
Ahmadi (1998 : 72)
“Lingkungan Sekolah turut mempengaruhi kemajuan
hasil belajar. Kualitas guru, metode mengajarnya, kesesuaian kurikulum dengan
kemampuan anak, keadaan fasilitas/perlengkapan disekolah, keadaan ruangan,
jumlah murid per kelas, pelaksanaan tata tertib sekolah dan sebagainya, semua
ini turut mempengaruhi hasil belajar.”
4)
Faktor Lingkungan Masyarakat
Menurut
Ahmadi (1998 : 72)
“Lingkungan masyarakat juga menentukan hasil
belajar. Bila disekitar tempat tinggal keadaan masyarakat terdiri dari
orang-orang berpendidikan terutama anak-anaknya rata-rata bersekolah tinggi dan
moralnya baik, hal ini mendorong lebih giat belajar.”
5)
Faktor Sumber-sumber Belajar
Menurut
Ahmadi (1998 : 72)
“Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan dalam proses belajar
adalah tersedianya sumber belajar yang memadai. Sumber belajar itu dapat berupa
media/alat bantu belajar serta bahan baku penunjang. Alat bantu belajar
merupakan semua alat yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam melakukan
perbuatan belajar. Maka pelajaran akan lebih menarik, menjadi konkret, mudah
dipahami, hemat waktu dan tenaga serta hasil yang lebih bermakna.”
Belum ada Komentar untuk "Pengertian hasil belajar"
Posting Komentar