Pengertian Praktek Kerja Industri

Pengertian Praktek Kerja Industri

Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan ciri khusus Kurikulum 2004 bagi SMK, Prakerin adalah bagian terpenting dalam melaksanakan kebijakan Link and Match (keterkaitan dan kesepadanan) yang telah dicanangkan oleh Mendikbud pada tahun 1993 yang tetap dipakai dalam Kurikulum 2004. Konsep Link and Match mengharuskan SMK untuk lebih responsif dan mampu beradaptasi terhadap perubahan kerja. Prakerin juga merupakan suatu model penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan belajar siswa di SMK dengan proses penguasaan keahlian kejuruan melalui bekerja langsung di lapangan. Agar tidak terjadi kesalahan dalam penafsiran dari pokok permasalahan tersebut, maka kata Prakerin akan digunakan dalam uraian selanjutnya sesuai dengan apa yang dibahas.

SMK sebagai instrument pembangunan dalam menyiapkan tenaga kerja, diharapkan mampu mengantisipasi perubahan yang terjadi di dunia kerja, pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menyebabkan banyaknya perubahan serta banyaknya peralatan baru yang diciptakan, hal ini menyebabkan terjadinya pergeseran tugas maupun jenis pekerjaan yang ada di dunia kerja.

Perubahan pada dunia kerja menyebabkan perubahan pada pasar kerja. Semua ini bermuara pada persaingan (kompetisi) untuk mendapatkan pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut untuk fleksibel dan mempunyai banyak pengetahuan serta ketrampilan. Dengan demikian kebutuhan akan tamatan SMK benar–benar nenpunyai ketrampilan yang tinggi, sehingga tamatan dari Sekolah Menengah Kejuruan dapat bersaing di pasaran dunia kerja.

Penyelenggaraan Prakerin dilaksanakan atas dasar kesepakatan antara pihak SMK dengan dunia usaha / industri. Hal ini dimaksudkan untuk memcapai kesepadan antara lembaga pendidikan dengan dunia usaha/industri dalam pelaksanaan pendidikan secara sistematis.


Adapun lembaga yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan merupakan lembaga pendidikan pelatihan (SMK) dan lapangan kerja (industri, perusahaan atau instansi tertentu) yang secara bersama–sama menyelenggarakan suatu program pendidikan dan pelatihan kejuruan. Kedua belah pihak bersungguh–sungguh terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan program, sampai pada tahap penilaian dan penentuan kelulusan peserta didik, serta upaya pemasaran tamatannya

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa prakerin adalah penyelenggaraan program pendidikan kejuruan yang dilaksanakan bersama antara sekolah dan dunia usaha terkait, untuk membentuk tenaga keahlian yang profesinal.

Bagikan Artikel ini