Hubungan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Dasar Kompetensi Jurusan

Hubungan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Dasar Kompetensi Jurusan.

 

Kepatuhan siswa terhadap peraturan-peraturan atau disiplin sekolah dan juga norma-norma yang berlaku di sekolah akan mencerminkan bahwa siswa tersebut adalah seseorang yang berdisiplin. Artinya setiap siswa yang memeliki disiplin akhirnya akan selalu mendapatkan apa yang dicita-citakannya dengan baik, karena ciri dari siswa yang berdisiplin adalah selalu mau mendengarkan dan menerima arahan-arahan yang diberkan oleh gurunya baik berupa bimbingan dan juga pemberian tugas-tugas sekolah. Dengan kata lain setiap siswa yang memiliki sikap positif terhadap disiplin sekolah diduga akan memiliki prestasi yang lebih baik dalam mata pelajaran dasar kompetensi jurusan.

Seorang siswa yang selalu berusaha menata dirinya agar terbiasa hidup tertib, teratur menaati peraturan dan norma yang berlaku disekolah pada umumnya adalah siswa yang cenderung memiliki prestasi yang baik terlebih jika ditambah dengan kegigihan dan kerja keras dalam belajar.

Kondisi lingkungan sekolah juga dapat mempengaruhi kondisi belajar siswa yaitu dengan adanya guru dalam jumlah yang cukup memadai sesuai dengan jumlah bidang studi yang ditentukan, peralatan yang cukup lengkap, media ajar yang relevan, gedung sekolah yang memenuhi persyaratan bagi berlangsungnya proses belajar mengajar yang baik. Mesron (dalam Tu’u2004:80) menyatakan bahwa “siswa yang belajar disekolah dengan fasilitas yang memadai tetapi mempunyai disiplin yang baik sering kali berprestasi dari pada siswa yang belajar dengan fasilitas serba lengkap tetapi mempunyai disiplin yang rendah”. Dasar Kompetnsi Jurusan adalah salah satu yang memerlukan keaktifan, ketelitian, dan keteraturan dari siswa memerlukan perilaku disiplin yang tinggi dalam mempelajarinya, jika disiplin sudah dapat diterapkan dengan benar maka akan menghasilkan hasil belajar Dasar Kompetensi Jurusan yang baik pula. Disamping itu menurut Nitisesmito (1982:234) menyatakan bahwa tingkat kedisiplinan mempunyai pengaruh terhadap hasil yang dicapai seseorang.

Menurut Wardiman dalam (Tu’u 2004:15) bahwa ciri individu yang unggul antara lain:

1.      Memotivasi berfikir dan berkarya yang berorientasi pada prestasi  unggul

2.      Memotivasi dalam mengembangkan bakat dan potensi dirinya untuk mencapai keunggulan

3.      Daya saing sekaligus daya kerja sama yang tinggi, daya nalar yang tinggi serta matang dan berkesinambungan.

4.      Kemampuan untuk berprakarsa, kemampuan untuk memperhitungkan resiko, sikap pencapaian prestasi dalam rangka persaingan.

Keunggulan tersebut baru dapat dimiliki apabila dalam diri seorang siswa terdapat sikap dan perilaku disiplin, jadi disiplin belajar adalah salah satu faktor dominan yang mempengaruhi prestasi siswa dan menjadikan siswa memiliki keunggulan-keunggulan, siswa yang sudah memiliki disiplin dalam dirinya akan:

1.      Hadir tepat waktu disekolah dan sudah berada ditempat duduk sebelum guru masuk kelas

2.      Kepatuhan/ketaatan

3.      Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru.

Berdasarkan uraian diatas, bahwa disiplin belajar memang berhubungan terhadap hasil belajar siswa. Hal ini sesuai dengan pengamatan peneliti, bahwa siswa yang memiliki disiplin belajar yang tinggi memiliki hasil belajar yang tinggi dan begitu sebaliknya. Ada beberapa siswa yang memiliki hasil belajar yang tinggi tetapi nilai yang rendah, mungkin disebabkan oleh faktor lai.

Bagikan Artikel ini