Pengertian Fasilitas Praktikum dan Aspek-aspek Fasilitas Praktikum


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001: 314), fasilitas adalah segala hal yang dapat memudah perkara (kelancaran tugas dan sebagainya) atau kemudahan.  Menurut The Liang Gie (2002), fasilitas praktikum adalah persyaratan yang meliputi keadaan sekeliling tempat belajar dan keadaan jasmani siswa atau anak. Meliputi ruang tempat belajar, penerangan cukup, buku-buku pegangan dan peralatan lain dalam hal ini kelengkapan peralatan pemesinan.  

1)   Pengertian Fasilitas Praktikum

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001: 314), fasilitas adalah segala hal yang dapat memudah perkara (kelancaran tugas dan sebagainya) atau kemudahan.
Menurut The Liang Gie (2002), fasilitas praktikum adalah persyaratan yang meliputi keadaan sekeliling tempat belajar dan keadaan jasmani siswa atau anak. Meliputi ruang tempat belajar, penerangan cukup, buku-buku pegangan dan peralatan lain dalam hal ini kelengkapan peralatan pemesinan.
Dalam pengertian fasilitas dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang memudahkan dan melancarkan pelaksanaan sesuatu usaha. Yang dapat memudahkan dan melancarkan usaha ini dapat berupa benda-benda maupun uang. Jadi dalam hal ini fasilitas dapat disamakan dengan sarana. Secara garis besar, fasilitas dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
a)    Fasilitas Fisik
Yakni segala sesuatu yang berupa ruang praktek, penerangan, penyerap bunyi dan ventilasi suhu, yang mempunyai peranan untuk memudahkan dan melancarkan sesuatu pekerjaan atau usaha.
b)   Fasilitas Penunjang
Merupakan fasilitas penunjang tercapainya tujuan pendidikan. Fasilitas yang dimaksud adalah fasilitas sekolah yang meliputi semua peralatan serta perlengkapan yang langsung digunakan dalam proses pendidikan di Sekolah.
   Peralatan belajar yang khusus berkaitan dengan proses belajar mengajar Pemesinan perlu diperhatikan pemeliharaan dan pengawasan terhadap: (a).Ruang belajar; (b).Ruang perpustakaan; dan (c).Ruang ketrampilan atau praktek.
   Dengan tersedianya fasilitas yang memadai diharapkan siswa akan memperoleh kesempatan menggunakan pemesinan dengan leluasa, sehingga nantinya dapat memperoleh ketrampilan memproduksi benda kerja dengan baik dan pada akhirnya dapat memperoleh nilai hasil belajar yang optimal. Faktor yang berkaitan dengan fasilitas belajar adalah alat-alat pelajaran/paktikum yang meliputi mesin gerinda, mesin bubut, mesin frais dan mesin sekrap, buku pegangan dan buku pelajaran lain yang berhubungan dengan mata pelajaran Pemesinan. Dari beberapa pendapat ahli, maka fasilitas dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang memudahkan dan melancarkan proses belajar mengajar, yang unsur-unsurnya terdiri dari: (a).Keadaan tempat belajar, (b).Penerangan (c).Buku-buku pegangan, (d).Kelengkapan peralatan Pemesinan.

 2)   Aspek-aspek Fasilitas Praktikum

          Menurut The Liang Gie (2002) menyatakan bahwa
          Aspek-aspek fasilitas praktikum meliputi: (a).Alat belajar; (b).Uang; (c).Tempat belajar; (d).Waktu belajar; (e).Metode belajar; dan (f).Hubungan sosial si pelajar. Masing-masing aspek dapat dijelaskan sebagai berikut:
a)    Alat dan benda sebagai perlengkapan:

Belajar tidak dapat dilakukan tanpa alat-alat belajar secukupnya. Semakin lengkap alat-alat tentunya semakin dapat belajar dengan baik. Alat dapat bersifat umum dan juga dapat bersifat khusus. Yang bersifat umum itu adalah alat-alat yang digunakan untuk belajar pada mata pelajaran yang bersifat umum, misalnya: buku-buku catatan, buku-buku pelajaran, dan alat tulis. Sedangkan yang bersifat khusus pula, untuk peralatan pelajaran pemesinan, misalnya mesin bubut, mesin frais, mesin sekrap, mesin gerinda, mesin bor, pakaian kerja. Benda-benda seperti perlengkapan belajar adalah benda-benda membantu tercapainya suatu proses belajar, misalnya: meja kursi, almari/rak buku dan sebagainya.
b)   Tempat Belajar

Sebuah syarat untuk belajar dengan baik adalah tersedianya tempat belajar. Setiap pelajar hendaknya mengusahakan agar memfungsikan suatu tempat belajar tertentu. Apabila tidak diperoleh ruangan tempat belajar yang nyaman dan khusus untuk belajar, maka kamar tidurpun dapat dijadikan untuk tempat belajar.
Tempat belajar baik di rumah maupun di sekolah hendaknya ada udara yang masuk dengan baik, sehingga tidak pengap, sinar matahari dapat masuk sehingga tidak gelap, juga perlengkapan yang memadai dan diatur sedemikian rupa agar tampak rapi, bersih sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan tercipta suasana yang nyaman.
c)    Waktu Belajar

Belajar butuh waktu yang cukup agar dapat belajar dengan leluasa dan mudah mengerti. Namun waktu yang cukup perlu pengaturan/perencanaan yang baik dan dilaksanakan secara teratur dan penuh disiplin dengan kalender dan jadwal yang telah disusun dan direncanakan.

d)   Metode belajar

Metode sebagai suatu cara kerja sangat menentukan efektif dan efisien sistem kerja. Oleh karena itu metode yang tepat sangat mempengaruhi keberhasilan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan sesuai dengan bahan yang sedang dipelajari.
e)    Hubungan sosial

Hubungan sosial yang harmonis dan mendukung dan memperlancar aktivitas belajar. Sebaliknya hubungan sosial yang kurang harmonis dan menghambat, sehingga kurang menguntungkan. Banyak fakta menunjukkan keberhasilan anak karena didukung hubungan sosial yang baik, namun banyak pula kegagalan anak yang disebabkan oleh hubungan sosial maupun lingkungannya.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Fasilitas Praktikum dan Aspek-aspek Fasilitas Praktikum"

Posting Komentar

Postingan Populer

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1 mastimon

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel infeed