Dukungan Orang Tua terhadap Minat Siswa SMP Melanjutkan Pendidikan ke SMK


Dukungan Orang Tua terhadap Minat Siswa SMP Melanjutkan Pendidikan ke SMK

Peningkatan mutu pendidikan terus dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia, hal ini dikarenakan kualitas/mutu pendidikan masih dianggap rendah. Berbagai upaya telah dilakukan, seperti perubahan kurikulum, pelaksanaan Ujian Nasional (UN), peningkatan kelulusan Ujian Nasional (UN), peningkatan kesejahteraan guru, peningkatan kualitas guru dan sebagainya. Hal ini merupakan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia secara global, sedangkan proses peningkatan mutu pendidikan tersebut berlangsung disekolah. Pihak sekolah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan cara meningkatkan mutu Proses Belajar Mengajar (PBM), seperti menggunakan metode pembelajaran yang meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses belajar mengajar.

Proses belajar yang terjadi dan dialami pesesta didik/individu merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan, karena melalui belajar seorang individu dapat mengenal lingkungannya, menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya dan mampu bekerja sama dengan sesamanya. Menurut Irwanto (1997: hal 105) “Belajar merupakan proses perubahan dari belum mampu menjadi mampu dan terjadi dalam jangka waktu tertentu”. Dengan belajar individu dapat menggapai cita-cita yang telah diharapkan sejak kecil.

Dengan belajar akan terjadi perubahan-perubahan dalam diri individu yang bersifat positif, menyeluruh dan permanen yang terjadi dalam jangka waktu tertentu. Pentingnya minat dan keinginan dari individu bagi pendidikan tidaklah dapat dipungkiri, dengan berbagai macam sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah. Pemerintah juga mencanangkan program baru  masuk SMK dengan persentasi 60% : 40% untuk SMK. Maka melalui sekolah minat/bakat dari individu tersebut akan dikembangkan, serta untuk memenuhi kebutuhan dari minat/bakat individu diperlukan dukungan dari orang tua. Dukungan orang tua sangat penting dalam tercapainya minat individu/anak karena perilaku anak yang menyimpang merupakan akibat dari kurangnya dukungan dan perhatian orang tua. Ini dikarenakan anak tidak mendapat tanggapan dari orang tua, atas apa yang diinginkannya. Tidak sedikit orang tua malah memaksakan kehendak mereka sendiri apa yang pantas buat anaknya dan apa yang harus dilakukan oleh anaknya tanpa ingin mengetahui apa keinginan dari anak mereka sendiri.

Terkadang orang tua lupa pada dua hal yang terpenting; pertama,apa yang baik menurut orang tua belum tentu baik bagi anak. Kedua, apa yang dipilih atau dipilihkan untuk anak, terutama profesi yang akan dijalani oleh anak seumur hidup mereka belum tentu juga baik untuk anak. Setiap anak mempunyai minat, kelebihan, dan kekurangan yang berbeda, juga berbeda dengan orang tua mereka. Inilah yang menyebabkan anak putus asa, dan kecewa karena merasa dirinya tidak berhasil memenuhi kebutuhan orangtuanya.Hal ini dikarenakan minat mereka bertentangan dengan apa yang mereka lakukan. Akibatnya hilang kepercayaan diri pada kemampuan yang mereka miliki itulah yang mengembalikan mereka kepada perbuatan yang kurang baik. Menurut Maurice (1987: 85) “Seluruh prilaku anak yang salah dan menyimpang bersumber dari hilangnya rasa percaya diri dan rasa takut berbuat karena tidak pernah mendapatkan dorongan keberanian berbuat, atau merasa tidak bisa berbuat cukup baik”.

Seharusnya orang tua mengasuh anaknya, salah satunya adalah pengasuhan “authoritative”, yaitu orang tua dengan pengasuhan yang hangat dan menghargai minat serta keunikan anak. Namun orang tua yang memiliki pola pengasuhan seperti ini nampaknya masih terbatas jumlahnya. Ada banyak hal yang bisa dilakukan orang tua selain memutuskan apa-apa yang harus dipilih untuk anaknya. Orang tua yang baik akan memberikan kebebasan pada anaknya, namun tentunya kebebasan yang bertanggung jawab. Di mulai dari hal kecil, misalnya menentukan waktu kapan akan belajar dan kapan akan bermain. Dengan begitu, anak bisa mulai belajar untuk mengambil keputusan, dengan membiasakan memberi anak sebuah tanggung jawab atas pilihannya anak akan merasa dihargai dan diberi kebebasan.

Dengan memberi kebebasan pada anak, anak akan tumbuh menjadi seorang yang percaya diri yang merasa mempunyai kuasa atas hidupnya sendiri dan bukan dikuasai oleh orang lain terhadap apapun yang menjadi pilihan anak sejauh itu bersifat positif. Dalam hal ini dukungan orang tua sangat diperlukan, karna dengan adanya dukungan tersebut anak akan termotivasi dan punya kekuatan dalam menjalani pilihan tersebut. Minsalnya dalam masalah menentukan pendidikan yang akan diambil setelah menamatkan sekolah menengah pertama (SMP). Anak yang hobinya mengotak-atik barang-barang elektronik atau pun kendaraan, memasak, menjahit dan lain-lain tentu setelah menamatkan SMP ia akan memilih melanjutkan pendidikan ke SMK. Permasalahannya apakah setiap anak yang melanjutkan pendidikan ke SMK mendapatkan dukungan dari orang tuanya.

Belum ada Komentar untuk "Dukungan Orang Tua terhadap Minat Siswa SMP Melanjutkan Pendidikan ke SMK"

Posting Komentar

Postingan Populer

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1 mastimon

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel infeed