HUBUNGAN ANTARA SIKAP DALAM BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA
HUBUNGAN ANTARA SIKAP DALAM BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA
Salah satu kegagalan siswa dalam mata
pelajaran disebabkan adanya fenomena tentang kemungkinan adanya nilai yang
rendah akibat sikap negatif siswa. Sikap negatif siswa yang sering ditemukan
dalam mengikuti proses pembelajaran yaitu siswa sering keluar masuk ketika jam
pelajaran berlangsung, siswa tidak memperhatikan guru yang sedang mengajar dan
cenderung berbicara dan mengganggu teman-teman disebelahnya, dan ada siswa yang
mengerjakan tugas lain. Sikap negatif siswa ini dapat mengakibatkan kegagalan
siswa dalam suatu mata pelajaran. Untuk itu siswa memerlukan sikap dan
kesadaran yang baik dalam mengikuti proses pembelajaran. Jika siswa mempunyai
kesadaran untuk dapat menguasai suatu mata pelajaran dan berusaha mendapatkan
nilai yang maksimal, maka seacara otomatis siswa tersebut mempunyai sikap yang
positif dalam mengikuti proses pembelajaran.
Untuk mendapatkan nilai yang tinggi
dalam mata pelajaran, sikap siswa dalam mengikuti proses pembelajaran sangatlah
penting. Siswa SMK dituntut untuk memahami dan menguasai setiap mata pelajaran,
karena mereka akan menjadi lulusan yang siap pakai dalam dunia kerja. Di SMK
siswa mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan sikap dalam dunia teknik dan
disertai dengan praktek-praktek langsung di workshop
yang ada di sekolah.Oleh karenanya penguasaan kompetensi sikap menjadi sangat
penting.
Keberhasilan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam menyiapkan lulusan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain: (1)
Faktor dari siswa itu sendiri yang meliputi motivasi, sikap, kebiasaan, bakat dan kondisi psikis, (2)
Faktor guru, (3) Kurikulum, (4) Karakteristik fisik sekolah, (5)
Saranaprasarana, dan (6) Faktor lingkungan dan faktor-faktor situasional.
Muhibbin (1997:144).
Belum ada Komentar untuk "HUBUNGAN ANTARA SIKAP DALAM BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA"
Posting Komentar